BAB III
PERCOBAAN: TEKANAN HIDROSTATIS
ALAT dan
BAHAN :
1.
Kemasan
air mineral
2.
Paku
3.
Selotip
4.
Gunting
5.
Air
LANGKAH-LANGKAH
KERJA :
1.
Ukurlah
ketiggian botol
2.
Namun,
tinggi yang digunakan adalah sampai dengan tinggi bagian yang rata saja.
3.
Lalu
dilubangi menjadi 4 bagian. jarak setiap lubang adalah 5 cm. Saya melubanginya
dengan paku.
4.
Tutup
setiap lubang dengan selotip
5.
Isi
air pada botol.
6.
Setelah
air terisi penuh lalu lepaskan seluruh selotip yang menutupi setiap lubang yang
ada .
DATA HASIL PENGAMATAN :
Diketehui:
o ρ = 1000 kg/m3
o g
= 9,8 m/s2
No
|
Zat
Cair
|
Kedalaman
(m)
|
Tekanan
Hidrostatis (Ph)
|
Ket. tembakan air / posisi jatuh nya air dari tempat botol
|
1
|
Air
|
h1 =
0,05
|
||
2
|
h2 =
0,1
|
|||
3
|
h3 =
0,15
|
|||
4
|
h4 =
0,2
|
Pertanyaan-pertanyaan
:
1.
Mengapa
pancaran air pada botol air mineral semakin ke bawah semakin kuat pancarannya?
2.
Besaran
apa yang mempengaruhi tekanan hidrostatis pada suatu fluida?
3.
Apa
yang akan terjadi jika botol yang berisi air tersebut ditutup rapat / tidak
diberi udara? Mengapa demikian ?
ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN :
·
Hasil
Perhitungan
·
Pembahasan
·
Jawaban
pertanyaan
KESIMPULAN
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah Sesuai Dengan Topik dan tidak menaruh Link Aktif. Terima Kasih atas perhatiannya