Sebuah gambar, kan memang multi tafsir yaa, mungkin ada yang bilang gambar ini menunjukkan kasih sayang, ada yang bilang ini mungkin tentara yang bertugas menjajah suatu negara, namun sisi kemanusiaannya tetaplah mudah memberi, dll.
Aku sendiri, begitu melihat gambar ini, yang kutangkap adalah seorang anak bumi putra asli, pewaris sah sebuah negeri, namun justru kelaparan di lumbung tanahnya sendiri dan diberi alakadarnya oleh pihak lain yang justru merampas lahan makanannya.
Bahkan, tadi pagi ketika melihat gambar ini lagi, mataku masih bergerimis, pun hatiku masih menangis.
Itu juga alasan aku selalu menyimpan gambar ini.
Setiap aku merasa malas membacakan anak buku menjelang mereka tidur...,
setiap aku frustrasi dan membiarkan saja anak-anak main game tak penting...
setiap aku merasa sayang membuka dompet dan itung-itungan mengeluarkan uang untuk membelikan anak buku bacaan bagus....
Atau merasa sayang mengeluarkan uang untuk membeli alat peraga pelajaran...
setiap anak bertanya PR lalu aku malas menjelaskan dan malah menyuruh mereka menjawab alakadarnya sebagai syarat saja untuk dikirim ke Bu guru......
Maka aku lihat-lihat lagi foto ini.
Aku amati lagi. Aku resapi dalam-dalam. Sampai akhirnya semangat itu datang lagi.
Jangan sampai anak keturunan kita mengais belas kasihan dari orang yang justru merampas hak mereka sebagai bumi putra,
Jangan sampai anak keturunan kita menjadi pesuruh paling pesuruh di negerinya sendiri, jangan sampai jadi kacung sekacung-kacungnya di lumbung makanan mereka sendiri...
Jangan sampai anak keturunan kita tertunduk-tunduk pilu kehilangan harga diri karena hidup dari rasa kasihan orang lain, padahal orang lain itu bukan pewaris pertiwi ini, orang lain itu bahkan mungkin saja tak ada rasa cinta pada tanah air ini, yang hanya menjadikan negeri ini sebagai tempat untuk mengeruk kekayaan semata.
Maka... Tak ada cara lain selain harus belajar. Tak ada cara lain selain harus semangat menuntut ilmu. Ilmu agama, Ilmu pengetahuan umum, ilmu keahlian, ilmu tekhnologi, adab, ilmu pekerjaan rumah tangga, ilmu menanam, ilmu mengelola keuangan, ilmu berbisnis, segalaaaa yang namanya ilmu, kejar semuanya.
Imam Syafi'i pernah berkata, "jika engkau tak sanggup menahan letihnya belajar, maka kelak engkau akan menanggung perihnya kebodohan."
Ayo Indonesiaku...
Semangat belajar...
Bersama, kita memajukan Indonesia tercinta.
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah Sesuai Dengan Topik dan tidak menaruh Link Aktif. Terima Kasih atas perhatiannya