Assalamu'alaikum...
Bismillahirrahmanirrahiim
Semoga salam
tercurahkan kepada Baginda Mulia
Rasulullah Muhammad Shallalahualihi
wassalam yang telah membawa pelita
dari gelap menuju jalan ilaihiah yang
terang benderang.
Berikut ada tips bagi Anda dari ana
yang faqir ini, yang mungkin saat ini
selalu dirundung gelisah oleh
kehidupan duniawi, afwan mungkin
antum semua sudah mengetahuinya.
Mohon kalau ada salah, tolong
dikoreksi. :
~ Bangun sepertiga malam ucapkanlah
doa “ Alhamdulillahhilladzi ahyana
badama ama tana wa ilaihinnusuur-
kemudian lakukan sholat tahajud dan
berdoalah kepada Allah Azza Wa Jalla.
Insya Allah di keheningan malam,
kekhusyukan akan mudah dicapai.
Bacalah Al Quran dalam sholat Anda
dengan menghayati atau bacalah
bacaan yang mengingat kedahsyatan
Yaumul Akhir dan perihnya siksa
neraka, agar kita dapat merasakan
kecilnya kita sebagai manusia yang
lemah.
~ Memulai hari dengan sholat subuh
berjamaah di masjid / musholla
(pahalanya 27 derajad lebih besar
ketimbang sholat munfarid /
sendirian) .
~ Membaca Al Quran secara tartil
(perlahan) dan pahami maknanya.. Dan
bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-
lahan. QS 73 : 4 Membaca Quran bila
dilakukan dengan tergesa-gesa akan
mengurangi penghayatan terhadap
makna yang dikandungnya. Kemudian
baca juga arti yang terkandung dari
bacaan itu. Untuk itu memang
sebaiknya membaca Al Quran yang
disertai terjemahnya. Insya Allah bila
dibaca dengan tenang akan
menimbulkan ketenangan jiwa.
Kemudian dilanjutkan berzikir dengan
membaca doa-doa Al MaTsurot (pagi
dan petang) yang diajarkan Baginda
Rasullah SAW, Insya Allah kita
senantiasa berada dalam penjagaan
Allah SWT. Karena hanya Allah yang
besar sedangkan yang lain adalah kecil
adanya. Kemudian ulangi lagi zikir Al
Matsurot itu tatkala hari menjelang
petang.
Usahakan sholat fardhu
berjamaah dan tepat waktu. Bila perlu
berpuasalah sunah senin kamis agar
perut dapat beristirahat dan insya
Allah, doa orang yang berpuasa akan
makbul.
Di saat sekarang ini memang
untuk istiqomah berat likunya,
sedangkan untuk maksiyat sangat
mudah jalannya. Kehidupan maksiyat
ini memang dimulai dari gaya hidup
serba materialistic hedonis.
Kemaksiyatan inilah yang membuat hati
menjadi kosong dan hampa yang
membuat kita senantiasa gelisah dan
takut.. Jadi sebisa mungkin hindarilah
membuka pagi dengan menonton TV,
membaca koran, senam maksiyat, atau
membuka internet. Ingatlah, Allah akan
ingat hamba-hamba yang selalu
mengingatnya. Allah menyuruh kita
untuk berzikir di waktu pagi dan petang
karena dua titik waktu inilah yang
menjadi penanda perpisahan antara
kegelapan dan terangnya dunia. Yang
tentu saja menjadi salah satu
pengingat kita akan roda kehidupan.
Bahwa hidup ini hanya sementara dan
ada batasnya, dan hanya kepada Allah
lah kita berserah diri dan mohon
perlindungan.
Wallahualam bish showab. ........